Orang-orang yang lahir di era digital merasa lebih kesepian daripada sebelumnya

Para peneliti percaya bahwa diperlukan lebih banyak perhatian terhadap hubungan sosial.

Gadis-gadis muda merasa kesepian atau terputus dari orang lain / foto depositphotos.com

Kaum muda yang berpendidikan, terutama anak peremp, sangat terhubung dengan orang lain dan sangat kesepian, tulis CNBC Make It’s, mengutip penelitian yang terus berkembang.

Satu studi terbaru, 2025, seb laporan bulan Jani dari Pew Research Center, menemukan bahwa hampir seperempat – 24% dari orang berusia 18 hingga 29 tahun – mengatakan bahwa mereka merasa kesepian atau terputus dari orang lain sepanjang waktu. Namun bagi anak muda, perasaan kesepian ini tidak selalu disebabkan oleh kurangnya teman.

Penelitian lain baru-baru ini, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Plos One, mengeksplorasi bagaimana usia terkait dengan dukuran: kesejahteraan sosial – jumlah sosialisasi dan dukungan pertemanan – dan ketidakberuntungan sosial – merasa kesepian dan terputus dari orang lain.

Menurut Jeffrey Hall, seorang profesor studi komunikasi di University of Kansas dan salah satu penulis makalah tersebut, para peneliti menemukan bahwa satu kelompok mengalami “tingkat kesepian yang tinggi dan tingkat keterhubungan sosial yang tinggi.” Dan kelompok itu adalah peremp muda dan berpendidikan.

Telah dicatat bahwa wanita lebih cenderung memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap pertemanan. Harapan ini sering kali berkaitan dengan memiliki teman yang benar-benar mencintai mereka, menghabiskan waktu berkitas dengan mereka, dan menjadi orang yang menyenangkan untuk berada di sekitar mereka.

Seperti yang dijelaskan oleh Hall, bahkan dengan banyak teman, seseorang masih dapat merasakan bahwa persahabatan harus lebih dalam.

Untuk mengurangi kesepian di kalangan anak muda, Hall percaya bahwa penting untuk mengurangi penekanan budaya pada perlombaan karir dan meningkatkan fokus pada hubungan sosial.

“Kami meminta kaum muda untuk mempertahankan banyak pertemanan lebih lama dari sebelumnya, dan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang lebih besar, sambil mengejar upaya karir,” katanya.

Baca juga:

Sebagai contoh, jika seseorang memutuskan untuk menolak pekerjaan yang mengharuskannya untuk pindah jauh dari lingkaran sosialnya, orang tersebut tidak boleh dihakimi atau dib merasa tidak enak, tambah ilmuwan tersebut.

Namun, artikel tersebut mengatakan, pergeseran pemikiran kolektif seperti itu akan membutuhkan waktu. Sementara itu, anak muda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mendapatkan sosialisasi yang lebih berkitas dengan orang-orang yang penting bagi mereka dan memperk ikatan.

Profesor tersebut menekankan bahwa merasa kesepian bukanlah pertanda bahwa ada sesu yang salah dengan diri Anda, itu hanya berarti Anda ingin berada di tengah-tengah orang lain:

“Merasa kesepian adalah bagian dari cara kerja sistem yang sehat. Yang penting adalah bagaimana Anda mengelola perasaan itu.”

Ingatlah, para psikolog sebelumnya mengungkapkan apa yang sebenarnya memperk pasangan.

Anda mungkin juga tertarik dengan berita ini:

Share to friends
Rating
( No ratings yet )
Tips dan Life Hacks untuk Kehidupan Sehari-hari